Suzuki Satria F150 merupakan salah satu
sepeda motor dengan kecepatan tinggi di kategori moped 4-tak. FU
diperlengkapi mesin dengan teknologi tinggi, volume silinder 147,33 cc,
transmisi 6-speed, Double OverHead Camshaft (DOHC), 4-velve, silinder
tunggal, oil-cooled dan beberapa kelebihan lainnya. Dengan fitur-fitur
itu membuat performa FU melampaui moped-moped lainnya. Sampai didaulat
sebagai “the fastest moped.” Ini menjadikan FU digandrungi oleh para
pencinta speed bike di Asia bagian Tenggara, khususnya di Thailand,
Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Satria FU masuk ke Indonesia tahun 2004.
FU 2004 dan 2005 merupakan CBU dari Thailand. Nanti pada tahun 2007 FU
dibuat CKD. Dan untuk FU yang dirakit di Indonesian sudah dilengkapi
dengan e-starter. Tapi dari beberapa sumber mengatakan kalau FU CKD
performanya di-down-grade, jadi tidak se kencang versi CBU Rider 150
dari Thailand.
Sejarah Singkat Lahirnya Sang Raja Uderbone Di Indonesia
Pada sekitar tahun 2002 sampai 2004
Suzuki Indonesia mendatangkan RK-Cool 110 ke Indonesia secara CBU dengan
price diatas 17 juta-an rupiah. Wow?? Tapi, walaupun tergolong terlalu
mahal untuk ukuran motor bebek kelas 110cc, penjualan RK-Cool yang
mengusung mesin 2-tak ini tetap mendulang sukses di pasaran Indonesia
karena telah memiliki fitur-fitur yang melebihi motor bebek pada
umumnya.
Kesuksesan RK-Cool membuka jalan
masuknya Suzuki Rider 125 yang langsung dari Thailand ke negara kita.
Rider 125 tampangnya mirip dengan RK-Cool 110, tapi bedanya Rider 125
mesinnya sudah 4-tak dan juga mengusung mesin DOHC.
Rider 125 pun cukup diminati oleh
konsumen pencinta speed, hal ini menjadi cikal bakal datangnya Suzuki
Raider 150 di Indonesia. Price-nya sekitar 26 juta-an rupiah langsung
dari dealer Thailand. Rider 150 merupakan up-grade-nya Rider 125 dengan
kapasitas mesin 147.33 cc. (Konon ada beberapa sumber yang mengatakan
kehadiran Rider 150 dikarenakan oleh persaingan Rider 125 dan Honda
Sonic).
Pada tahun 2004 Suzuki Indonesia
mendatangkan Satria FU 150 secara CBU dari Thailand. Namun FU 150 telah
mengalami beberapa perubahan untuk disesuaikan dengan kondisi bahan
bakar premium. Perubahan ini mempengaruhi performa FU 150 yang masih
kalah dibanding dengan Rider 150. Selain itu ada juga perubahan design
yaitu pada: lampu depan dan belakang, lampu sein, pelindung blok silider
pada mesin dan dasbord konsole pada speedometer.
Suzuki Satria FU 150 di-launching di
Indonesia pada tahun 2004 pada pegelaran event Jakarta Motorcycle Show
dengan price 16 juta-an. Sejak saat itu respon masyarakat pun semakin
hebat. Dan Akhirnya pada tahun 2007 FU dibuat CKD oleh Suzuki Indonesia.
FU yang dirakit di Indonesian telah dilengkapi dengan e-starter.
Setelah itu pada tahun 2008, FU
mengalami penyegaran pada headlight. FU keluaran tahun 2008 sampai
sekarang headlight-nya lebih besar dan lebih futuristic.
Jadi kesimpulannya, Satira FU bukanlah
turunan Satria 120. Keduanya beda baik secara teknologi dan penampilan.
Hanya saja Satria FU mewarisi nama sang legend Satria 2-tak tersebut
1 komentar:
Mantap... Kasih pic juga dong gan...
Regard, Satria Street Fighter.
Post a Comment